ketiduran sebuah penyesalan

Rabu, 31 Agustus 2011

KETIDURAN , hal simple yang semua orang pernah alami . hal kecil yang kadang berakibat sangat fatal .Dan apakah kalian pernah mengalami persitiwa seperti ini ? pasti pernah !

ketiduran memiliki arti bermacam macam . intinya ketiduran itu tidur yang tidak disengaja atau tubuh kita tidak iklas tertidur tapi otak sudah berkata lelah . Kebanyakan hal ini dikarenakan kondisi tubuh yang sudah sangat lelah dan ingin segera minta untuk diistirahatkan.
Banyak hal negative yang terjadi jika seseorang ketiduran . Mungkin hal positifnya hanya langsung lanjut tertidur nyenyak dan bangun pagi dengan kondisi segar bugar . nah sekarang yang akan lebih saya singggung adalah hal negatifnya . Ketiduran dibagi 3 macam tipe , pertama ketiduran di tempat yang tidak seharusnya , kedua ketiduran di waktu yang tidak tepat , dan terakhir yaitu ketiduran di posisi yang tidak semestinya .
Contoh saja di tipe yang pertama , saya dan semua org pasti pernah mengalaminya . Pada saat jam pelajaran sedang berlangsung, teman saya tertidur di kelas. Untungnya ,teman sebangku saya itu berkulit sangat gelap dan guru mengajar saat itu memiliki syndrome yg tak bisa membedakan warna hitam dan gelap . cuaca saaat itu lagi mendung dan cat dinding kelas berwarna gelap ” alhasil , bu guru tidak melihat teman sebangku saya itu dan dia dengan pulasnya tertidur hingga pulang sekolah .
Tipe kedua adalah ketiduran di waktu yang tidak tepat seharusnya , faktor utamanya adalah dislokasi waktu. tipe ini sangat merusak fokus sang menderita . apalagi jika sudah dihadapkan dengan media elektronik .Tipe ini juga kadang menjadi penyebab masalah bagi pasangan kekasih . contohnya , cewek yang kesal akibat ditinggal tidur oleh pasangangannya
Kasus terakhir adalah ketiduran di posisi yang tidak semestinya , akibatnya pun bisa fatal. Masih sama dengan cerita yang pertama , teman saya tersebut ketiduran pada posisi yang sangat mudah dikenali bahwa ia sedang ketiduran sehingga teman – teman langsung tahu. Bagaimana tidak? Ia duduk di kursi, kepala menghadap ke atas dan mulut terbuka lebar. Sudah pasti ketahuan. Naah , pada posisi yang demikian bisa mengundang teman yang lain untuk mengerjainya. Misal dengan memasukkan makanan ke dalam mulutnya. Nah, kalo yang dimasukin sambal atau benda berbahaya kan bisa kaget setengah mati. Belum lagi kalo kejadian itu di dokumentasikan.
Solusinya , sebenarnya kita bisa mencegah kebiasaan ketiduran tersebut. Seperti kata pepatah, mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Perencanaan yang baik serta fokus dalam mengerjakan sesuatu akan sangat membantu dalam mengurangi kebiasaan ini. Jika kita memang sedang melakukan sesuatu maka fokuslah dalam mengerjakannya tetapi ketika kita sedang istirahat maka fokus juga untuk mengistirahatkan. Dengan demikian masing-masing akan memberikan hasil yang optimal . Untuk ketiga kasus tersebut , sebaiknya diawali dengan doa dan perencanaan yang matang . Alhasil , ketiduran tidak akan menjadi sebuah penyesalan.